Hello Sobat Sampulindo, sudahkah kamu mencoba masakan sambal tumpang? Masakan khas Jawa Timur yang satu ini tak hanya dijamin pedas, tapi juga memiliki cita rasa yang unik dan menggoyang lidah. Yuk, mari kita simak lebih lanjut tentang kelezatan sambal tumpang ini.
Asal Usul Sambal Tumpang
Sambal tumpang berasal dari daerah Jawa Timur, lebih tepatnya di daerah Kabupaten Probolinggo. Masakan ini biasanya disajikan di acara-acara adat, seperti penyambutan tamu, pernikahan, atau acara religi. Nama tumpang sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya “bertumpuk”, mengingat cara penyajian masakan ini yang disusun secara berlapis di atas daun pisang.
Bahan-bahan Sambal Tumpang
Untuk membuat sambal tumpang, bahan-bahan yang dibutuhkan cukup sederhana. Yang pertama adalah ikan teri yang sudah dicuci bersih. Kemudian, bumbu yang diperlukan antara lain cabai rawit hijau, cabai merah, tomat hijau, bawang putih, dan garam secukupnya. Sedangkan untuk penyajian, kamu membutuhkan daun pisang sebagai alas penyajian dan pelengkapnya adalah sayuran mentah seperti kol, selada, dan kacang panjang.
Cara Membuat Sambal Tumpang
Untuk membuat sambal tumpang, ikan teri dicampur dengan bumbu yang telah dihaluskan menggunakan blender atau ulekan. Setelah tercampur rata, adonan dimasukkan ke dalam wadah dan diberi alas daun pisang. Kemudian sayur-sayuran mentah disusun di atasnya dan ditutup dengan lapisan daun pisang lagi, sehingga terlihat seperti tumpukan lapisan kue. Setelah itu, masakan ini bisa dihidangkan dan dimakan langsung dengan nasi putih.
Kelezatan Sambal Tumpang
Kelezatan sambal tumpang terletak pada rasa pedasnya yang khas. Selain itu, adanya rasa asam dan segar dari tomat hijau membuat masakan ini semakin nikmat. Sayuran mentah yang dijadikan pelengkap juga membuat sambal tumpang menjadi lebih seimbang dan sehat. Apalagi dengan menggunakan ikan teri sebagai bahan utamanya, sambal tumpang menjadi sumber protein yang baik untuk tubuh.
Sambal Tumpang Versi Modern
Meskipun sambal tumpang memiliki cara penyajian tradisional, namun seiring perkembangan zaman, masakan ini juga bisa disajikan dalam bentuk modern. Beberapa tempat kuliner di Jawa Timur telah menciptakan variasi sambal tumpang dengan bahan-bahan yang lebih variatif. Ada yang menambahkan daging ayam, tempe, atau bahkan seafood seperti udang dan cumi-cumi. Tidak hanya itu, beberapa tempat juga menyajikan sambal tumpang dengan bahan dasar mie atau nasi goreng. Jadi, kamu bisa menikmati sambal tumpang dengan variasi yang lebih beragam.
Mencoba Sambal Tumpang di Probolinggo
Jika kamu ingin mencoba sambal tumpang asli, maka Probolinggo adalah tempat yang tepat. Di sana kamu bisa menemukan banyak warung makan yang menyajikan sambal tumpang dengan cara tradisional. Salah satu warung yang terkenal dengan sambal tumpangnya adalah warung Bu Yati yang berada di Jalan Abdurrachman Saleh. Warung tersebut telah berdiri sejak tahun 1980-an dan masih menjadi favorit warga Probolinggo hingga saat ini. Selain itu, kamu juga bisa mencoba sambal tumpang di warung-warung lain di daerah tersebut.
Kesimpulan
Sambal tumpang merupakan masakan khas Jawa Timur yang terkenal dengan rasa pedasnya yang khas. Masakan ini terdiri dari ikan teri yang dicampur dengan bumbu dan sayuran mentah yang dihidangkan di atas daun pisang. Kelezatan sambal tumpang terletak pada rasa pedasnya yang khas, serta rasa segar dari tomat hijau dan sayuran mentah yang dijadikan pelengkap. Selain itu, sambal tumpang juga merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh. Jika kamu ingin mencoba sambal tumpang asli, maka Probolinggo adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.
