Hello Sobat Sampulindo! Kali ini kita akan membahas tentang salah satu masakan khas Jawa Timur yang tak kalah populer dengan sate Madura atau nasi pecel, yaitu rawon babat. Rawon babat merupakan hidangan yang terbuat dari daging sapi, khususnya babat, yang dimasak dengan bumbu khas Jawa Timur. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Asal Usul Rawon Babat
Rawon babat merupakan hidangan yang berasal dari Jawa Timur, tepatnya Surabaya. Kuliner ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit, bahkan dianggap sebagai hidangan kerajaan. Awalnya, rawon babat hanya disajikan pada acara-acara tertentu seperti pernikahan atau acara adat. Namun, kini rawon babat sudah menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Jawa Timur.
Bahan-bahan dan Cara Membuat Rawon Babat
Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan rawon babat adalah daging sapi babat yang sudah dicuci bersih dan direndam dalam air jeruk nipis selama kurang lebih 30 menit. Selain itu, bahan-bahan lain yang dibutuhkan antara lain seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, ketumbar, kelapa parut, dan rempah-rempah lainnya.Untuk membuat rawon babat, pertama-tama tumis bumbu-bumbu yang telah dihaluskan, lalu masukkan babat dan aduk hingga merata. Selanjutnya, tambahkan air secukupnya dan masak hingga babat empuk dan bumbu meresap. Terakhir, tambahkan petis udang atau kacang yang akan memberikan rasa gurih dan khas pada rawon babat.
Bumbu Rawon Babat yang Perlu Kita Tahu
Bumbu rawon babat memiliki rasa yang unik dan khas. Beberapa bumbu yang biasa digunakan dalam pembuatan rawon babat antara lain seperti bawang merah, bawang putih, jahe, laos, kemiri, ketumbar, kunyit, dan kluwek. Kluwek merupakan bumbu khas yang sangat penting dalam pembuatan rawon babat. Bumbu ini memberikan warna hitam pada kuah rawon dan memberikan aroma yang khas.
Cara Menikmati Rawon Babat
Rawon babat biasanya disajikan dengan nasi putih, lontong, atau ketupat. Kuah rawon yang gurih dan kental dituangkan di atas daging babat yang empuk, kemudian diberi irisan daun bawang, irisan cabe rawit, tauge, dan emping. Rasanya yang gurih dan pedas akan menggugah selera makan. Untuk mendapatkan sensasi yang lebih nikmat, Anda bisa mencoba memakan rawon babat dengan sambal kecap dan jeruk nipis.
Kelezatan dan Keunggulan Rawon Babat
Rawon babat memang memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri dibandingkan dengan masakan lainnya. Rasanya yang gurih dan pedas membuatnya menjadi salah satu kuliner favorit di Jawa Timur. Daging babat yang empuk dan kuah rawon yang kental membuatnya sempurna untuk disantap pada saat makan siang atau malam hari. Tidak hanya itu, rawon babat juga dikenal memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, terutama dalam meningkatkan sistem imun.
Tips Memilih Babat untuk Rawon Babat
Untuk mendapatkan rawon babat yang lezat, pemilihan babat yang baik sangat penting. Pastikan babat yang Anda beli cukup bersih dan tidak memiliki bau yang menyengat. Selain itu, pilih babat yang masih segar dan tidak terlalu keras. Babat yang empuk akan memberikan sensasi yang berbeda pada saat dikonsumsi.
Rekomendasi Tempat Makan Rawon Babat yang Enak
Jika Anda sedang berkunjung ke Jawa Timur, jangan lupa mencicipi rawon babat di beberapa tempat makan yang terkenal. Beberapa di antaranya seperti Rawon Setan Bu Kris di Jalan Embong Malang, Surabaya, Rawon Kalkulator di Jalan Raya Mojokerto-Jombang, Mojokerto, dan Rawon Kepala Sapi Jl. Mulyosari Timur III/3 No.8, Surabaya.
Kesimpulan
Itulah ulasan mengenai rawon babat, kuliner khas Jawa Timur yang tak kalah lezatnya dengan masakan lainnya. Bumbu rawon babat yang unik dan khas membuatnya memiliki cita rasa yang berbeda dan menggugah selera. Jangan lupa mencicipi rawon babat jika Anda sedang berkunjung ke Jawa Timur. Selamat mencoba!